LYDIA

 ILMU PENGETAHUAN DI BIDANG POLITIK

Orang yang menciptakan ilmu di bidang politik bernama "Conrad Theodor van Deventer"  seorang pengacara dan penulis Belanda, yang melalui tulisannya "Een Eereschuld" (Utang Kehormatan) pada 1899, mengusulkan kewajiban moral pemerintah kolonial untuk menyejahterakan masyarakat Hindia Belanda, beliau selalu dikaitkan dengan politik Etis secara umumnya

Politik Etis atau Politik Balas Budi (bahasa Belanda: Ethische Politiek) adalah politik pemikiran kolonial Hindia Belanda (sekarang Indonesia) selama empat dekade dari 1901 sampai tahun 1942.

+-_-+_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_+-_-+

Politik yang sering diketahui pada umumnya merupakan suatu ilmu yang mempelajari seluk beluk suatu Negara untuk membuat Negara tersebut lebih maju.

Ilmu politik sering disebut sebagai hubungan kerjasama antara beberapa pihak yang terkait di dalamnya. 

Ilmu politik juga bisa diartikan ilmu social khusus sebagaimana ekonomi, ilmu hukum, antropologi, sosiologi, atau psikologi social (ilmu-ilmu social khusus)

Menurut Miriam Budiardjo “ Ilmu politik merupakan ilmu yng mempelajari politik atau kepolitikan (politics)

Sedangkan pada Plato dan Aristoteles menganggap politik sebagai usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Kebijaksanaan-kebijaksanaan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber yang ada

Politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals), dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals)

+ +  "-"_"-"_"-"  + +  "-"_"-"_"-"  + +

KONSEP - KONSEP POKOK - POKOK POLITIK :

• Negara (state)
• Kekuasaan (power)
• Pengambilan keputusan (decisionmaking)
• Kebijaksanaan (policy)
• Pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)

_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_-+-_

POKOK - POKOK REAKSI YANG DAPAT DIURAI, SEBAGAI BERIKUT :

1. Dalam usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif ilmu politik menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah social yang di hadapi. Padahal relevance dianggap lebih penting daripada penelitian yang cermat
2. Karena penelitian terlalu bersifat abstrak, ilmu politik kehilangan kontak dengan realitas-realitas social. Padahal ilmu politik harus melibatkan diri dalam usaha mengatasi krisis-krisis yang dihadapi manusia
3. Penelitian mengenai nilai-nilai harus merupakan tugas ilmu politik
4. Para cendikiawan mempunyai tugas yang histories dan unik untuk melibatkan diri dalam usaha mengatasi masalah-masalah social. Pengetahuan membawa tanggung jawab untuk bertindak, harus “engage” atau ‘committet” untuk mencari jalan keluar dari krisis yang dihadapi.”

:_-+*"*+-_  :  _-+*"*+-_  : _-+*"*+-_:

CARA KERJA DUNIA POLITIK

Di negara-negara modern, orang-orang sering membentuk partai politik untuk mewakili gagasan mereka. Anggota partai seringkali sepakat untuk mengambil posisi yang sama dalam berbagai isu dan sepakat untuk mendukung perubahan hukum dan pemimpin yang sama. Pemilu biasanya merupakan kompetisi antar partai.

Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas memverifikasi, mengoordinasikan, mempromosikan, memimpin, mengawas, membina, mengevaluasi dan mengendalikan pengkajian, penyiapan, perumusan dan penyusunan kebijakan di Bidang Politik Dalam Negeri.

*"+-_-+"* : *"+-_-+"* : *"+-_-+"*

KESIMPULAN ~~

Dalam perkembangan ilmu politik, hal itu memiliki beberapa definisi yang terbagi dalam beberapa cabang ilmu social dan politik. Namun secara umum ilmu politik merupakan ilmu yang membahas tentang hubungan kerja sama dalam bidang politik dan bidang sosial yang dapat dilakukan antar individu, antar kelompok, maupun antar Negara.

Ilmu politik juga memiliki konsep-konsep pokok dalam mengatur bangsa dan Negara. Sehingga tercipta suatu Negara yang dapat menyejahterakan rakyatnya. Perkembangan ilmu politik terus terjadi hingga saat ini, dimana saat ini ilmu politik semakin memantapkan/ mematangkan tujuan dan fungsinya dalam pemerintahan.

+  _-"*'*"-_ + _-"*'"*-_ + _-"*'*"-_  +

REFERENSI :

Isjwara. F, S.H, Pengantar Ilmu Politik, ( Bina Cipta, 1992. hal 72)

Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik(Jakarta: Gramedia, 1998. h. 8-9)

http://ui.id/mitvui

' ---__---__---__---__---__---__---__--- '

BIODATA PENULIS

NAMA : LYDIA

KELAS : IX (SEMBILAN) 

BERSEKOLAH DI : SMP GEMBALA BAIK PONTIANAK

UMUR : 14

HOBI : MEMASAK, BEROLAHRAGA